Archive for August, 2008

Indonesia Raih Emas di Olimpiade Informatika

Jakarta – Siswa Indonesia kembali mencetak prestasi di ajang internasional. Kali ini dalam Olimpiade Informatika Internasional di Mubarok City, Mesir.

Kabar itu disampaikan Julio Adisantoso, pendamping Delegasi Indonesia dalam International Olympiad in Informatics (IOI) 2008 dalam e-mail yang diterima redaksi, Jumat (22/8/2008). Tim Indonesia disebut menerima satu medali emas dan tiga medali perunggu dalam ajang tersebut.

Julio mengatakan, Tim Indonesia sempat murung saat pada hari kedua tiga anggota tim mendapatkan nilai rendah. Meskipun satu anggota lagi mendapatkan nilai tinggi. Kemurungan melanda pasalnya pada hari pertama keempat siswa SMA itu menurut Julio hanya mendapatkan nilai sedang.

Kompetisi IOI dilakukan pada 14 hingga 23 Agustus 2008 di Mubarok City (60 kilometer dari Cairo), Mesir. Tim Indonesia diwakili oleh Irvan Jahja, Listiarso Wastuargo alias Gogo (Yogyakarta), Risan dan Reinardus Surya Pradhitya alias Adit. Selain itu keempatnya didampingi oleh Suryana Setiawan (Delegation Leader), Adi Mulyanto (Deputy Leader), Julio Adisantoso (Pembina) dan Ilham W. Kurnia (Pembina).

“Suasana murung mendadak berubah menjadi gegap gempita saat pengumuman dan pembagian medali pada acara Closing Ceremony pada 22 Agustus 2008 pukul 20:00 waktu setempat,” papar Julio.

Pada pengumuman itu, Julio mengisahkan, siswa Indonesia bernama Gogo mendapatkan medali perunggu. Padahal, lanjutnya, Gogo memiliki nilai paling rendah di antara semua delegasi Indonesia. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa semua tim Indonesia dipastikan meraih medali.

Irvan, yang mendapat nilai tinggi pada hari kedua kompetisi, mendapatkan medali emas dalam kompetisi internasional itu. “Alhamdulillah, ini juga merupakan hadiah di bulan kemerdekaan Indonesia,” tukas Julio.

Menurut Julio, terakhir kali Indonesia mendapatkan emas adalah dalam IOI 1997 di Afrika. Sejauh ini Indonesia, menurut situs Toki.or.id, telah mendapatkan 2 emas, 9 perak dan 15 perunggu dalam partisipasinya di ajang IOI sejak 1995.
( wsh / ash ) detik.com

August 23, 2008 at 5:34 am Leave a comment

Lilin dan Oksigen

selain makluk hidup ternyata api pun membutuhkan oksigen

melalui permaianan yang menarik ini kita bisa membuktikan bahwa api membutuhkan udara.

Bahan dan alat : lilin, piring, gelas, korek api, pewarna. perkiraan biaya Rp. 1000

Pertama anda nyalakan sebuah lilin dan letakan pada piring, kemudian ambil gelas dan tutuplah lilin dengan mengunakan gelas. lihat apa yang terjadi.. ya… lilinya padam. untuk memeriahkan suasana jika dilakukan di kelas sebelum lilin di tutup ajak siswa untuk melakukan hipoitesa dengan berbagai pertanyaan.

setelah percobaan diatas kita lanjutkan dengan percobaan berikut dimana kita bisa membuktikan bahwa benar ada udara yang habis saat lilin hidup.

masih dengan lilin dan piring tadi, masukan air kedalam piring, berikan sedikit zat warna untuk memudahkan pengamatan. Hidupkan lilin, kemudian lakukan percobaan yang sama dengan yang diatas, amati apa yang terjadi …. bener……. air dalam piring tersedot kedalam gelas.

naiknya air kedalam gelas membuktikan bahwa adanya udara yang hilang karena digunakan pada proses pembakaran sehingga ruang yang kosong digantikan oleh air.

wan-demosainscreative

percobaan lain klik disini

August 15, 2008 at 10:55 am 8 comments

Inersia – bukan sulap

Innersia…

Tentunya ada pernah melihat aksi sulap, dimana dalam sebuah meja yang penuh hidangandengan tertata apik. kemudian Tiba-tiba seorang pesulap menarik alas meja pada hidangan tersebut dan Hebat!!!! pesulap tersebut bisa mengambil alas meja tanpa menumpahkan sedikitpun hidangan tersebut. Magic…? ternyata bukan, dengan latihan siapaun bisa.

nah sekarang kita bisa juga menjadi seorang pesulap dalam waktu yang sangat singkat.

Alat dan bahan

2 buah botol bekas (kaca), selembar kertas atau uang kertas, pensil atau sumpit.

cara kerja.

Susunlah 2 buah botol dengan posisi seperti dalam gambar (mulut botol salaing bertemu) tapi sebelumnya letakan selembar kertas diantara botol tersbut. Untuk menimbulkan kesan dramastis kita bisa mengunakan uang kertas 1000 rupiah sekaligus sebagai hadiah bagi peserta.

kemudian pegang ujung kertas yang tidak terjepit dengan mengunakan pinsil pukul bagian antara botol dengan tangan dengan cepat dan… sim salabim…. kertas akan terlepas dari kertas tanpa menjatuhkan botol.

Jika anda belajar mengenai inersia anda akan mengetahui kenapa ini bisa terjadi

anda bisa mencoba ini di mana saja, di sekolah atau dirumah dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis. wah belajar sains menyenangkanya…….

wan-demosainscreative

demo sains lain klik disini

August 15, 2008 at 10:42 am 4 comments

HUKUM – HUKUM SAINS

Hukum sains

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke:

Hukum sains biasanya adalah suatu pernyataan di dalam dunia ilmu pengetahuan yang biasanya berupa teori yang sebelumnya telah didukung oleh percobaan-percobaan dan menyangkut teori-teori sebelumnya yang dapat mendukung teori dan hukum tersebut.

Dalam sejarahnya, hukum sains dapat diilhami berdasarkan suatu percobaan secara ilmiah, ada juga hukum tersebut dibuat atas dasar pemikiran yang kritis atau dengan sesuatu keadaan coba-coba bahkan atas sesuatu ketidak-sengajaan.

 

Hukum Sains berdasarkan huruf alfabet

Hukum Archimedes (+250 sebelum Masehi)

“Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”.

Hukum Avogadro (1811)

“Jika dua macam gas (atau lebih) sama volumenya, maka gas-gas tersebut sama banyak pula jumlah molekul-molekulnya masing-masing, asal temperatur dan tekanannya sama pula”.

Hukum Bernouilli (1738)

“Bagi zat-zat cair, yang tidak dapat dimampatkan dan yang mengalir secara stasioner, jumlah tenaga gerak, tenaga tempat dan tenaga tekanan adalah konstan“.

Hukum Boyle (1662)

“Jika suatu kuantitas dari sesuatu gas ideal (yakni kuantitas menurut beratnya) mempunyai temperatur yang konstan, maka juga hasilkali volume dan tekanannya merupakan bilangan konstan”.

Hukum Boyle-Gay Lussac (1802)

“Bagi suatu kuantitas dari suatu gas ideal (yakni kuantitas menurut beratnya) hasilkali dari volume dan tekanannya dibagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstan”.

Hukum Coulomb (1785)

  • Gaya, yang dilakukan oleh dua kutub magnet yang satu pada yang lain, adalah sebanding-laras dengan kuatnya mekanitisme kutub-kutub tersebut dan sebanding balik dengan kuadrat jarak antara kedua kutub tersebut.
  • Gaya, yang dilakukan oleh dua benda (yang masing-masing bermuatan listrik) yang satu pada yang lain, adalah sebanding-laras dengan kuatnya muatan listrik dari benda-benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.

Hukum Dalton (1802)

“Tekanan dari suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas (yang tidak bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain) adalah sama dengan jumlah dari tekanan-tekanan dari setiap gas tersebut, jelasnya tekanan dari setiap gas tersebut, jika ia masing-masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi”.

Hukum Dulong dan Petit (1819)

Kalori jenis dari zat-zat padat adalah kira-kira 6 (enam) kalori per grammolecule“.

 Hukum-hukum (ayunan) Galilei (1596)

  • Tempo ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitudo (jarak ayunan), asal amplitudo tersebut tidak terlalu besar.
  • Tempo ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan.
  • Tempo ayunan adalah sebanding laras dengan akar dari panjangnya bandulan ayunan.
  • Tempo ayunan adalah sebanding-balik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.

 Hukum Kirchoff (1875)

  • Jika berbagai arus listrik bertepatan di suatu titik, maka jumlah aljabar dari kekuatan arus-arus tersebut adalah 0 (nol) di titik pertepatan tadi.
  • Dalam suatu edaran arus listrik yang tertutup berlaku persamaan berikut: “Jumlah aljabar dari hasilkali-hasilkali kekuatan arus dan tahanan disetiap bagian (dari edaran tersebut) adalah sama dengan jumlah aljabar dari gaya-gaya gerak listriknya“.
  • Besar Arus listrik yang mengalir menuju titik percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan

 Hukum Lenz (1878)

“Jika suatu pengantar listrik digerakkan dalam suatu medan magnet, maka arus listrik yang diinduksikan berarah sedemikian rupa, sehingga gerak pengantar listrik yang mengakibatkan induksi tadi terhambat olehnya.

Hukum Newton (1687)

“Dua benda saling menarik dengan suatu gaya yang sebanding-laras dengan massa-massa dari kedua benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.

Hukum Ohm (1825)

“Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding-laras dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”.

 Hukum Pascal (1658)

“Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya”.

Hukum Snellius (1621)

  • Jika suatu sinar cahaya melalui perbatasan dua jenis zat cair, maka garis semula dari sinar tersebut, garis sesudah sinar itu membias dan garis normal dititik-biasnya, ketiga-tiga garis tersebut terletak dalam satu bidang datar.
  • Perbandingan antara sinus-sinur dari sudut masuk dan sudut bias adalah konstan.

 Hukum Stefan – Boltzmann (1898)

“Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran kalor tersebut sebanding-laras dengan pangkat empat dari temperatur absolut”.

Hukum WiedemannFranz (1853)

“Bagi segala macam logam murni adalah perbandingan antara daya-penghantar-kalor spesifik dan daya penghantar-listrik spesifik suatu bilangan yang konstan, jika temperaturnya sama”.

Hukum Gauss [Gauss]

“Jumlah garis-garis gaya listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut”

Hukum Maxwell(percobaan Maxwell) James Clerk Maxwell – [1864]

“Oleh karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik,sebaliknya perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan magnet”

August 11, 2008 at 10:37 am 4 comments

Tusuk Balon Anti Pecah

Masih soal balon

 

Tusuk Balon

Alat dan bahan : balon , lidi atau tusuk sate

tiuplah sebuah balon hingga mencapai ukuran yang wajar, dengan mengunakan tusuk sate tusuklah balon tersebut…. awas…!!!!! balonnya meletus…. !!! tapi… kok tidak ya ? ok teruskan tusukanmu hingga menembus sisi yang berlawanan ajaib lagi ternyata balonnya masih tidak meletus ya … Ajaib… !!!

Rahasianya : saat menusuk balon tusuklah balon tersebut pada bagian yang reganganya paling sedikit (ujung atau pangkal balon. mengapa bisa demikian … ?? cari tahu ya

wan-lembaga pendidikan demosainscreative

August 5, 2008 at 2:39 am 4 comments

Download BUKU Sekolah elektronik Terbaru (BSE)

Akhirnya pemerintah melalui diknas pendidikan menepati janjinya untuk menambah jumlah buku eletronik yang dapat di unduh secara gratis oleh masyarakat. meski masih ada beberapa mata pelajaran yag belum di upload, mudah2 dalam waktu dekat bisa kita unduh lagi

silahkan download secepatnya sebelum servernya jadi krodit, saya sudah coba unduh dan lebih baik dari sebelumnya tidak ada masalahd alam proses downloadnya. filenya lebih kecil karena di pack dalam format zip mau cona klik aja disini ya ….

ok mudah2an bermaafaat ya

demosains creative team

August 2, 2008 at 4:01 am 11 comments


August 2008
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Kegiatan demosains CREATIVE

Klik tertinggi

  • None

yang mampir di creative

  • 418,503 hits